Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Quantum Ikhlas

Me-refreshing ilmu Mind Management dari mas Nunu (RB Sentanu) dan ilmu Meditasi dari Bp. Merta Ade (Bali Usade), saya menemukan tulisan dibawah ini yang sangat berguna untuk saya pelajari lagi dan  practiced. ~~~~~ Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan. Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Banyak keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar. Pernahkah kita berpikir sejauh mana kemampuan otak kita? Yang kita pahami selama ini, kemampuan otak kita hanyalah secara analistik, namun kita tak pernah menyadari bahwa kemampuan otak manusia tak hanya sekedar analistik. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan dalam otak. Secara garis besar, otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, hitung-hitungan dan sebagainya. Otak kanan, memproses segala macam keindahan, tata kata tak lagi tersusun secara verbal. Musik dan warna-warna

Belum move on dari "Pengabdi Setan"

Gambar
Ini email saya kepada Ibu kepala bagian Finance yang saya combine dengan scenario Pengabdi Setan versi saya. Dear Ibu, Apakah sudah ada yang menyisirkan rambut Ibu? Bu, karyawan kita yang meninggal tanggal 13 November lalu namanya Abdi (kepanjangan dari pengABDI setan), sehubungan dengan hal tersebut, saya dapat informasi dari Relation Officer (RO) BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) mengenai penonaktifan karyawan yang meninggal dunia. Saya lampirkan, info dimaksud by attachment file. Staff Ibu saya kirim CC. Penonaktifan karyawan meninggal dunia  harus  plus 1 bulan. Contohnya sebagai berikut : Karyawan bernama  peng ABDI  setan  meninggal tgl 13 November, maka iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan November tetap harus dibayarkan. Baru di stop kemudian di laporan bulan Desember. Karena pola system BPJS Ketenagakerjaan menghitung BULAN, bukan tanggal. Apabila langsung dinon-aktifkan di bulan November, maka system tersebut membaca bahwa karyawan  peng ABDI  setan  sej